CATATAN SI DEDI URUNAN

Team Live In Karanganyar yang diadakan Disporapar Jawa Tengah datang ke Bukit Paralayang Solo berlokasi di desa Segoro Gunung Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Terletak disekeliling kebun teh Kemuning yang Indah dan  menghampar dibawahnya, berhawa sejuk dan cenderung dingin khas pegunungan dengan ketinggian diatas 1300 mdpl. Rombongan Live In Karanganyar Menuju Bukit Paralayang Sesuai dengan namanya Bukit Paralayang Solo ini merupakan tempat lepas landas untuk olahraga Paralayang, olahraga yang memacu adrenalin bagi penikmatnya. saat ketika itu rombonganpun mulai ada yang berani ikut terbang ada juga yang tidak saat Sampai lokasi.Salah satu   rombonganpun ada yang antusias penasaran dan ingin Segera mencoba sebut saja Oren (Berasal dari Nias) yang ingin terbang bersama para layang ,penerbang sertifikat  di Bukit Paralayang Solo ini tidak hanya datang dari sekitar kota Solo tapi juga dari berbagai kota besar di Indonesia.  Oren (Berasal dari Nias) Memanda

Rumah Atsiri Indonesia . Tempat wisata ini masih berada di kawasan Tawangmangu, tepatnya di Desa Plumbon, Tawangmangu.Rombongan Live In Karanganyar yang diadakan Disporapar Jawa Tengah Berkunjung ke  Rumah Atsiri berjarak lebih kurang 38 kilometer dari Kota Solo. Jarak ini bisa ditempuh dalam waktu lebih kurang satu jam perjalanan. Ada dua jalur yang bisa dilalui, yakni lewat jalur Solo Karanganyar dan Solo Matesih. Rumah Atsiri Indonesia merupakan sebuah kompleks edu rekreasi berbasis taman pertama di Indonesia. Kawasan wisata ini memiliki sejumlah fasilitas andalan, seperti taman atsiri,  boutique , laboratorium, perpustakaan, MICE dan fasilitas lainnya. Tempat wisata ini merupakan bekas Pabrik Citronella Indonesia - Bulgaria, yang sudah ada sejak 1963. Sekarang sudah direstorasi dan bahkan sangat indah di kunjungi. Dulunya, Citronella merupakan pabrik penyulingan terbesar di Asia pada eranya dan merupakan saksi bisu kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Bulgaria.

Hotel Pringgosari berlokasi di Jalan Grojokan Sewu, Desa Karangsari, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Berjarak 10 kilometer dari Rumah Teh Ndoro Donker menuju ke arah selatan atau air terjun Grojokan Sewu, Hotel Pringgosari merupakan aset Disporapar (Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata) Provinsi Jateng. Yang unik dari hotel ini yakni, dari total 14 kamar yang tersedia, terdapat satu kamar yang pernah digunakan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Kamar bekas Soekarno ini, terdapat lemari pakaian, kaca cermin dengan bingkai ukiran kayu, dua buah pajangan wayang kulit, kasur, dan satu ruang kerja yang sekarang sudah dijadikan gudang. Ruang kamar ini sekilas jika diperhatikan sedikit lebih luas, dibandingkan dengan kamar yang lain. Kamar mandi yang di dalamnya pun juga lebih luas, namun sudah di desain layaknya kamar mandi hotel berbintang. "Inilah kamar yang dahulu pernah digunakan pak Presiden Soekarno. Yang membedakan dari kamar